Sosok Peduli Ketahanan Pangan, Kadis PU Pengairan Banyuwangi Optimalkan Pengelolaan Jaringan Irigasi

    Sosok Peduli Ketahanan Pangan, Kadis PU Pengairan Banyuwangi Optimalkan Pengelolaan Jaringan Irigasi
    OPTIMALKAN IRIGASI: Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo ikut membersihkan endapan sedimen

    BANYUWANGI - Sebagai bentuk kepedulian akan ketahanan pangan, Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM., membentuk tenaga terampil dalam mengoptimalkan pengelolaan jaringan irigasi melalui bimtek pemberdayaan masyarakat dengan menggagas Program Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa).

    Program yang sudah berjalan selama 8 tahun bersama Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) ini, pada bulan Juni 2024 lalu kembali mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pemberdayaan masyarakat Gabungan Hippa yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo di Taman Patemon, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Jawa Timur.

    Khusus tahun 2024, program KSO menyasar lima wilayah irigasi. Di antaranya irigasi Talanggantung Kecamatan Licin, irigasi Saliman Kecamatan Glagah, dan irigasi Talun Jeruk Desa Olehsari Kecamatan Glagah. Selain itu, program KSO juga menyasar irigasi Kategan Desa Kampunganyar Kecamatan Glagah dan irigasi Umar Kelir Kecamatan Kalipuro.

    Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi ini juga menjelaskan, KSO merupakan program untuk mengoptimalkan pengelolaan jaringan irigasi melalui tenaga terampil. ”Dalam program KSO pengelolaan jaringan irigasi dilaksanakan oleh setiap Hippa di masing-masing wilayah jaringan irigasinya. Karena dengan KSO dikerjakan oleh Hippa sendiri, harapannya pekerjaan bisa lebih maksimal karena mereka telah memahami seluk beluk setiap jaringan irigasi, ” jelasnya.

    Guntur menambahkan, program KSO berbeda dengan program padat karya yang hanya berfokus pada pengkaryaan. KSO menitikberatkan pada peningkatan sumber daya manusia Hippa. Maka dari itu, sebelum diterjunkan, Hippa bakal digembleng lewat bimbingan teknis (bimtek) dengan materi aspek teknis, manajerial, hingga tata guna air.

    ”Kami berharap program ini bisa berjalan maksimal untuk pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di Banyuwangi, ” harap sosok yang di gadang-gadang sebagai pendamping Ipuk Fiestiandani untuk maju sebagai Cabup-Cawabup dalam Pilkada Banyuwangi 2024. (***)

    banyuwangi jatim dinas pu pengairan banyuwangi
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Banyuwangi Laksanakan Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    BRCC Bidik 5 Tim Terbaik di International...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Petugas dan Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dilatih Teknik Pemadaman Kebakaran
    Kapolda Jatim Pimpin Baksos Semeru Overland Cooling System Pilkada 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Tags